Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2011

Penanganan bencana tsunami di kepulaian Mentawai, Sumatera Barat

Senin (25/10) dua pulau di kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, hancur berkeping-keping di hantam gempa dan diterjang Tsunami setinggi 7 meter. Tsunami berkekuatan 7,2 skala richer telah meluluh lantahkan kepulauan Mentawai. Banyak korban yang berjatuhan, korban tsunami yang selamat akan di ungsikan di berbagai titik tempat pengungsian. Lingkungan pasca terjadinya Tsunami dapat mempengaruhi kesehatan baik fisik maupun psikis korban Tsunami. Pasca terjadinya Tsunami banyak korban yang mengalami depresi, trauma, diare, flu, dan lain sebagainya. Karena lingkungan yang mereka tempati masih mengingatkan luka yang begitu dalam bagi para korban Tsunami. Banyak relawan dari berbagai tempat yang berpartisipasi untuk memberikan bantuan serta penanganan untuk para korban Tsunami, baik secara materil, tenaga, pendidikan, kesehatan, bahan makanan, pakaian, dan lain sebagainya. Penanganan bagi korban Tsunami Kami membuat sebuah simulasi dengan menggambarkan bahwa para korban Tsunami masuk kedala

"Jurnal Psikologi Kelompok"

KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini. Kami ucapkan terimakasih yang sebesar–besarnya kepada Ibu Dosen sebagai Dosen Psikologi Kelompok yang telah membimbing kami, sehingga dapat tersusunnya atau terselesaikannya Makalah ini. Adapun tujuan pembuatan Makalah ini untuk memenuhi tugas Psikologi Kelompok yang dititik beratkan pada masalah mengenai kelompok. Apa yang dimaksud dengan pembentukan kelompok, konflik kelompok, dan prestasi dalam kelompok. Harapan kami agar Makalah dari beberapa jurnal ini dapat bermanfaat bagi setiap orang, agar kita dapat memahami apa sebenarnya yang menjadi masalah dalam kelompok. Akhirmya kami merasa sangat senang menerima kritikan maupun saran yang sifatnya membangun, agar dapat kami jadikan perbaikan dalam penyusunan Makalah dimasa yang akan datang. Bekasi,29 Oktober 2010 Salam Hormat, Penyusun

Kelompok Sub Banjar Narogong BKS

A. SEJARAH TERBENTUKNYA Pada malam minggu tahun 1990, terjadi musibah yang menimpa salah satu umat Hindu yang tinggal di wilayah kabupaten Bekasi. Pada saat itu ada seorang anak yang baru lahir telah meninggal dunia. Situasi dan lingkungan menghendaki agar jenasah sang bayi telah dikebumikan dalam waktu 12 jam, sampai matahari tenggelam. Karena ketidak tahuan orang tuanya hampir sang bayi dikuburkan secara Non Hindu. Kemudian ada salah seorang dari keluarga tersebut yang berusaha menemui salah seorang teman sedharma yang tinggal di wilayah bekasi, untuk meminta bantuan. Karena cepatnya berita tersebut sampai pada setiap umat. Siang harinya pada hari yang sama telah banyak berkumpul umat dirumah duka, dan juga hadir disana unsure dari Parisada, Banjar dan Sub Banjar Bekasi. Sehingga akhirnya sang bayi dapat dikubur secara agama Hindu. Sejak kejadian itu, umat Hindu yang tinggal disekitarnya rumah duka bertekad untuk mewujudkan suatu wadah atau sub banjar. Realisasinya diaw

Penanganan Bencana Tsunami di Kepulaian Mentawai

Tugas Psikologi Kelompok Oleh: Ana hasanah, Epsi Lastiningtyas Nyoman Iswahyuni Pratiwi Yulie Rizki Utami Yusti Pasca terjadinya tsunami di Mentawai pada 3 bulan yang lalu, sejumlah mahasiswa Psikologi Gunadarma melakukan rehabilitasi metal kepada para korban Sebagaimana di beritakan sebelumnya, Senin (25/10) dua pulau di kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, hancur berkeping-keping di hantam gempa dan diterjang Tsunami setinggi 7 meter. Tsunami berkekuatan 7,2 skala richer telah meluluh lantahkan kepulauan Mentawai. Banyak korban yang berjatuhan, korban tsunami yang selamat akan di ungsikan di berbagai titik tempat pengungsian.