Skip to main content

Cara Jitu Mengatasi Masalah Bibir Kering



Bibir Pecah-pecah....

Apakah kalian sering mengalami bibir pecah-pecah, kering, atau bahkan bibir terasa kasar dan berdarah atau perih hingga akhirnya terjadi sariawan pada bibir anda???
Jika iya,, itu artinya pelepasan sel-sel kulit mati pada bibir anda tidak terjadi secara benar. Sehingga menyebabkan bibir anda terasa kering atau pecah-pecah.
Karena pada dasarnya kulit kita selalu bergenerasi setiap hari, jadi kita harus memperhatikan kesehatan kulit kita. Bukan hanya kulit tubuh, tangan, kaki, dan wajah, tetapi juga kulit bibir anda juga harus mendapatkan perhatian.

Apalagi kita yang tinggal didaerah tropis, kemungkinan akan mengalami bibir kering atau pecah-pecah akan sangat sering dialami oleh orang-orang yang tinggal didaerah tropis, walaupun orang-orang yang tinggal di daerah subtropis juga dapat mengalami bibir kering dan pecah-pecah juga. Tetapi kemungkinan orang-orang yang tinggal didaerah tropis jauh lebih besar.

KENAPA SEPERTI ITU ???


Hal itu dikarenakan suhu tropis atau kemarau yang kita rasakan di daerah tropis jauh lebih panas sengatan sinar mataharinya, dan jauh lebih lama jangka waktunya.
Ditambah dengan debu, paparan sinar ultraviolet, dan kebiasaan pola makan dan pola hidup yang kurang sehat. Apalagi di kota-kota besar, yang tingkat kesibukan rutinitasnya jauh lebih tinggi dan debu dari berbagai hal juga berperan serta menyebakan kulit menjadi lebih kecapat kering.
Apalagi disaat seperti bulan-bulan puasa seperti sekarang ini, yang kebanyakan orang tidak makan dan minum air mineral lebih dari 10 jam berpuasa, hal tersebut sangat mempengaruhi kelembapan kulit kita dan juga bibir kita, karena kurangnya cairan dalam tubuh.
Tapi jangan khawatir ada cara yang dapat kalian lakukan untuk mengurangi atau bahkan mengilangkan bibir kering dan pecah-pecah yakni dengan cara:

1.       Cobalah dengan lebih banyak mengonsumsi air mineral setiap harinya secara rutin.
2.      Setiap seminggu sekali cobalah untuk melakukan massage atau pengelupasan pada bibir anda dengan menggunakan campuran madu dan gula pasir, campurkan keduanya kemudian olehkan pada bibir anda setelah itu sikat dengan menggunakan sikat gigi yang halus secara perlahan dan halus, tidah usah terlalu menekannya karena bibir anda akan terluka. Kalau anda takut bibir terluka, anda dapat menggatikannya dengan melakukan massage dengan jari anda di gosok-gosokan campuran madu dan gula tersebut ke bibir anda secara perlahan dan halus.
3.     Kemudian bilas dengan air hangat.
4.     Setelah itu keringkan dengan handuk yang lembut.
5.      Setelah itu gunakan lip balm setiap hari, apalagi ketika anda keluar rumah dengan begitu bibir anda akan tetap lembab, juga aplikasikan lip balm sebelum anda menggunakan lipstick.
6.     Jangan pernah menjilat bibir anda atau membasahi bibir anda dengan air liur ketika bibir anda terasa kering karena hal tersebut tidak berguna. Apabila anda sering menjilat bibir anda maka bibir anda bukan menjadi lembab melainkan akan menjadi bertambah kering. Sebaiknya aplikasikan saja lip balm ketika bibir anda terasa kering.


Dan Viola.... Bibir anda akan terbebas dari bibir pecah-pecah dan kering apabila anda rutin melakukan hal tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Obsesi akan Wajah Putih Bersih

Banyak orang sekarang-sekarang ini yang mulai terobsesi dengan wajah mulus tanpa noda sedikitpun, putih bersih, dan juga terlihat cantik ataupun tampan. "Siapa juga yang tidak ingin memiliki wajah putih, bersih, mulus tanpa noda dan kerutan, juga cantik dan tampan!!" Dengan semakin banyaknya orang yang memerlukan kebutuhan akan kosmetik, krim, dan juga sanblok yang akan mereka gunakan untuk mengatasi masalah mereka akan kusamnya wajah, noda-noda yng tidak diinginkan yang terdapat dalam wajah mereka. Semakin banyak pula kosmetik yang baru-baru ini muncul dipasaran bagaikan jamur yang tumbuh di pepohonan. Semuanya menawarkan khasiat yang dapat membuat setiap konsumennya yang memakainya akan terlihat cantik atau tampan dan juga putih bersih tanpa adanya noda, dan juga kerutan-kerutan yang muncul ketika umur kita sudah mulai menua. Semuanya memberikan penawaran yang sangat menggiurkan bagi pemakainya, dan ada juga kosmetik yang dapat membuat pemakainya terlihat lebih

GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF (PDD)

Autisme dalam Diagnostic and Statiscal Manual of Mental Disorder R-IV merupakan salah satu dari lima jenis gangguan dibawah payung PDD (Perpasive Development Disorder) diluar ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dan ADHD (Attention Deficit Disorder). Gangguan perkembangan pervasif (PDD) adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan beberapa kelompok gangguan perkembangan Autistic Disorder (Autism) Muncul sebelum usia 3 tahun dan ditunjukkan adanya hambatan dalam interaksi sosial, komunikasi dan kemampuan bermain secara imaginatif serta adanya perilaku stereotip pada minat dan aktivitas. Asperger’s Syndrome Hambatan perkembangan interaksi sosial dan adanya minat dan aktivitas yang terbatas, secara umum tidak menunjukkan keterlambatan bahasa dan bicara, serta memiliki tingkat intelegensia rata-rata hingga di atas rata-rata. Pervasive Developmental Disorder – Not Otherwise Specified (PDD-NOS) Merujuk pada istilah atypical

ANOREXIA NERVOSA

Disadari atau tidak, anggapan bahwa langsing itu cantik telah melekat dalam kepala setiap orang, khususnya pada pikiran setiap wanita. Sejak kecil kita seolah didoktrin, menjadi wanita harus bertubuh langsing. Apalagi ditambah dengan banyaknya obat pelangsing yang diproduksi di pasaran. Akhirnya, tanpa disadari banyak wanita yang berlomba-lombamenjaga ketat pola makanan mereka agar terlihat langsing. Kadang begitu kelewatan sampai menimbulkan gangguan atau kelainan pola makan (eating disorders) yang disebut anorexia dan bulimia. Banyak wanita didunia yang menderita kelainan pola makan (eating disorders) seperti calista flockhart, mendiang putri Diana, para model-model di dunia juga banyak yang mengidap penyakit tersebut, dan lain sebagainya. Tren akan tubuh langsing dan kurus ini juga semakin dipicu oleh banyaknya public figure yang menganut ketat, bahkan mengalami anorexia, hingga berat badannya turun drastis. Kelainan pada pola makan ini timbul akibat rasa ketakutan pada diri ses