Skip to main content

Aspek Psikologi Teknologi Internet Pro dan Kontra dan Manfaat Psikologi Teknologi Internet

1. Aspek Psikologi Teknologi Internet Pro dan Kontra

Erak globalisasi ini, tuntutan zaman akan teknologi sangatlah meningkat pesat terbukti dengan banyak dibutuhkannya teknologi internet dalam setiap bidang pekerjaan manusia. Seolah-olah manusia kini sudah tidak dapat dilepaskan dari teknologi internet.

Aspek psikologi teknologi internet terbagi menjadi dua yaitu yang Pro dan yang Kontra:

Pro:

· Dengan semakin cepatnya tuntutan zaman akan teknologi, teknologi internet sangat membantu manusia dalam menjalankan aktivitasnya, misalnya mencari data-data tugas yang di perlukan sekarang tidak perlu harus terus menerus mencarinya ke took buku.

· Kita dapat dengan mudah mengirimkan berbagai jenis pesan dengan cepat dan tanpa harus dating ketempat tujuan.

· Kita dapat bertegur sapa dengan keluarga yang jauh ataupun dengan teman-teman lama hanya dengan menggunakan teknologi internet.

· Pekerjaan menjadi lebih cepat, ringan dan efisien.

Kontra:

· Banyak orang yang telalu terlena dengan kecanggihan teknologi internet sehingga mereka menjadi kecanduan dan lupa akan pekerjaan ataupun tugas-tugas mereka.

· Banyak kejahatan dunia maya yang merajalela dan banyak memakan korban anak-anak dan remaja.

· Semakin besar peluar orang memalukan kejahatan melalui internet.

· Banyak anak-anak ataupun remaja yang akhirnya kecanduan membuka situs-situs porno ataupun kecanduan akan game online.

· Lupa akan waktu ketika sudah asik dengan internet.

2. Dampak Teknologi Internet

· Perpustakaan Raksasa

Kehadiran teknologi tak lain adalah mempermudah system kehidupan. Internet bagi kalangan remaja dan anak-anak memberikan ruang sebagai tempat belajar yang sangat efektif dan baik. Internet merupakan bentuk perpustakaan raksasa yang menyediakan banyak hal pengetahuan yang tidak kita temukan di perpustakaan-perpustakaan dunia nyata.

Di internet, para remaja dan anak-anak dapat memperoleh materi pembelajaran baik secara audio maupun visual, bahkan audio visual. Seorang anak tak perlu lagi bersusah-susah mengajak orang tuanya ketoko buku untuk membeli buku. Secara mudah ia tinggal membuka internet dikamarnya, dan mencari sesuatu yang menjadi kebutuhan pelajarannya. Akan lebih murah dan efisien. Perpustakaan raksasa menyediakan berbagai disiplin ilmu yang sangat luas.

· Ruang belajar teknologi dan mempermudah akses komunikasi

Perkembangan internet masa kini memberikan banyak hal positif lain pada kalangan usia remaja dan anak-anak. Banyak remaja maupun anak-anak yang memanfaatkan internet sebagai ruang ia belajar perkembangan teknologi. Misalnya kemampuan seorang anak atau remaja memanfaatkan layanan blog, aplikasi desain website, desain grafis, teknologi conference, aneka macam software dan sebagainya.

Disamping itu kehadiran internet juga mempermudah seorang remaja atau anak dalam mendapatkan informasi kejadian terbaru diseluruh dunia. Terlebih dengan kehadiran layanan streaming di internet informasi tak hanya bisa kita akses dari layar kaca saja.

· Perkembangan kognitif.

Berbeda dengan menonton televisi yang para penonton bersifat pasif, internet dan permainan elektronik sangat bersifat interaktif. Diduga internet dan permainan elektronik dapat merangsang pertumbuhan kecerdasan anak-anak dan orang dewasa. Sejauah ini belum ada pemantauan untuk melihat perkembangan inteligensi anak-anak

Indonesia.

· Perkembangan seksualitas.

Selain dapat digunakan untuk berpacaran melalui progam internet relay chatting (IRC), internet dapat pula digunakan untuk mengakses gambar dan filem porno. Walaupun gambar porno dan cerita porno dapat diperoleh dari berbagai sumber, kehadiran internet semakin menyemarakkan perolehan pronografi tersebut. Banyak pakar yang berpendapat bahwa rangsangan seksual yang diperoleh anak akan mempercepat proses kematangan seksual (lihat Conger, 1975). Sejauh ini belum penulis ketahui apakah ada percepatan dalam kehadiran menstruasi pertama pada anak gadis, dan mimpi basah pertama pada anak laki-laki.Selain itu belum ada pula informasi yang sistimatik tentang dampak internet pada keterlibatan seks di luar nikah di kalangan remaja.

· Kecemasan teknologi

Menjelang pergantian tahun 2000 banyak sekali manusia yang dilanda kecemasan dan ketakutan menghadapi kutu Y2K (year two kilo). Ketakutan akan listrik mati, pesawat akan tabrakan, uang di bank hilang, senjata nuklir menembakkan peluru tanpa terkendali. Itu adalah beberapa contoh ketakutan di awal millenium ini.Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir. Smart products yang dikontrol oleh sistim komputer seperti mobil, rumah, kartu dll. Akan menjadi sumber stres yang besar bila terjadi gangguan dalam sisitim komputernya.

Fenomena stres seperti ini yang disebut dengan technostress (Hanson, 1989). Stres karena teknologi adalah salah satu sumber stres dalam kehidupan manusia. Tentu saja banyaknya informasi yang masuk melalui e-mail atau internet dapat pula menyebabkan information overload, dan ini menjadi sumber stres yang lain. Berapa besar dampak stres teknologi ini pada kehidupan manusia, sepengetahuan penulis belum pernah ada studi yang mengidentifikasinya.

· Pola interaksi antar manusia

Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan tilpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet ( warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin

banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

· Penggusuran manusia

Dalam kehidupan yang digerakkan oleh teknologi informasi (komputer dan internet) kesuksesan hidup didunia sangat tergantung pada penguasaan pengetahuan, dan kemampuan mengelola emosi, dan kemampuan mengelola hubungan sosial. Banyak pakar berpendapat bahwa kunci sukses untuk mengarungi kehidupan turbulensi perubahannya sangat tinggi, orang harus memiliki tiga modal, yakni intellectual capital, social capital, soft capital, and spiritual capital (lihat Ancok, 1998; Ancok, 1999;Nahapiet & Ghoshal, 1998). Persingan dalam kehidupan, baik itu kehidupan bisnis, kehidupan bermasyarakat, maupun kehidupan individual sangat ditentukan oleh kemampuan berinovasi. Untuk bisa berinovasi diperlukan kreatifitas yang tinggi dan pengetahuan yang luas. Teknologi informasi telah meribah dunia kerja, dari kerja yang bertumpu pada otot ke pekerjaan yang bertumpu pada otak.

Pekerjaan masa sekarang lebih menuntut karyawan yang berpengetahuan (knowledge workers). Kondisi ini akan membuat jurang sosial antara mereka yang berpengetahuan (know) dan yang tidak berpengetahuan (know-not). Mereka yang tidak memiliki pengetahuan akan tergusur dari dunia kerja (Tappscott, 1996). Selain itu ada korelasi anatara pengetahuan dan kekuasan (power).. Mereka yang mempunyai pengetahuan akan memiliki kekuasaan. Sebaliknya mereka yang mempunyai kekuasaan bisa memiliki pengetahuan, karena mereka bisa menggunakan orang yang berpengetahuan untuk kepentingan kekuasaan. Kondisi ini akan membuat jurang sosial yang lain, yakni jurang antara yang memiliki akses pada kekuasaan dan yang tidak memiliki akses pada kekuasaan. Golongan ke dua ini akan termarginalisasi dalam kehidupan. Jurang sosial ini akan menjadi pemicuk konflik yang berwujud keresahan sosial.

· Waspadai akses pornografi

Perkembangan internet masa kini ternyata juga memunculkan dampak negative bagi kehidupan terutama kalangan remaja. Internet bisa dikatakan sebagai zona yang relative mudah dan cukup aman untuk akses hal-hal yang berbau pornografi. Orang tua perlu memberikan control serius pada pengguna internet yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja. Pornografi sangat berdampak pada perkembangan psikologis seorang anak maupun remaja, jika tidak hati-hati maka masa depan orang yang bersangkutan akan menjadi korban.

· Waspadai lalai waktu

Banyak anak-anak maupun remaja yang merasa tertarik dengan internet hanya karena layanan game online di internet. Tidak adanya control waktu yang dilakukan oleh remaja atau anak-anak atupun orang tua terhadap anaknya akan menyebabkan anak menjadi lupa waktu dan perhatiannya akan terus tersita kepada internet dan melupakan tugas-tugas pokoknya seperti belajar.

Referensi :

http://suniscome.50webs.com/data/download/032%20MAKALAH%20TI%5B1%5D.pdf

http://www.anneahira.com/search

Comments

Anonymous said…
garcinia cambogia reviews Hello, you old to enter magnificent, except
the last a small amount of posts have been kinda boring… I skip your vast writings.
Former more than a few posts are just a little tad outdated of track!
extend on! garcinia cambogia reviews

Popular posts from this blog

Obsesi akan Wajah Putih Bersih

Banyak orang sekarang-sekarang ini yang mulai terobsesi dengan wajah mulus tanpa noda sedikitpun, putih bersih, dan juga terlihat cantik ataupun tampan. "Siapa juga yang tidak ingin memiliki wajah putih, bersih, mulus tanpa noda dan kerutan, juga cantik dan tampan!!" Dengan semakin banyaknya orang yang memerlukan kebutuhan akan kosmetik, krim, dan juga sanblok yang akan mereka gunakan untuk mengatasi masalah mereka akan kusamnya wajah, noda-noda yng tidak diinginkan yang terdapat dalam wajah mereka. Semakin banyak pula kosmetik yang baru-baru ini muncul dipasaran bagaikan jamur yang tumbuh di pepohonan. Semuanya menawarkan khasiat yang dapat membuat setiap konsumennya yang memakainya akan terlihat cantik atau tampan dan juga putih bersih tanpa adanya noda, dan juga kerutan-kerutan yang muncul ketika umur kita sudah mulai menua. Semuanya memberikan penawaran yang sangat menggiurkan bagi pemakainya, dan ada juga kosmetik yang dapat membuat pemakainya terlihat lebih

GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF (PDD)

Autisme dalam Diagnostic and Statiscal Manual of Mental Disorder R-IV merupakan salah satu dari lima jenis gangguan dibawah payung PDD (Perpasive Development Disorder) diluar ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dan ADHD (Attention Deficit Disorder). Gangguan perkembangan pervasif (PDD) adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan beberapa kelompok gangguan perkembangan Autistic Disorder (Autism) Muncul sebelum usia 3 tahun dan ditunjukkan adanya hambatan dalam interaksi sosial, komunikasi dan kemampuan bermain secara imaginatif serta adanya perilaku stereotip pada minat dan aktivitas. Asperger’s Syndrome Hambatan perkembangan interaksi sosial dan adanya minat dan aktivitas yang terbatas, secara umum tidak menunjukkan keterlambatan bahasa dan bicara, serta memiliki tingkat intelegensia rata-rata hingga di atas rata-rata. Pervasive Developmental Disorder – Not Otherwise Specified (PDD-NOS) Merujuk pada istilah atypical

ANOREXIA NERVOSA

Disadari atau tidak, anggapan bahwa langsing itu cantik telah melekat dalam kepala setiap orang, khususnya pada pikiran setiap wanita. Sejak kecil kita seolah didoktrin, menjadi wanita harus bertubuh langsing. Apalagi ditambah dengan banyaknya obat pelangsing yang diproduksi di pasaran. Akhirnya, tanpa disadari banyak wanita yang berlomba-lombamenjaga ketat pola makanan mereka agar terlihat langsing. Kadang begitu kelewatan sampai menimbulkan gangguan atau kelainan pola makan (eating disorders) yang disebut anorexia dan bulimia. Banyak wanita didunia yang menderita kelainan pola makan (eating disorders) seperti calista flockhart, mendiang putri Diana, para model-model di dunia juga banyak yang mengidap penyakit tersebut, dan lain sebagainya. Tren akan tubuh langsing dan kurus ini juga semakin dipicu oleh banyaknya public figure yang menganut ketat, bahkan mengalami anorexia, hingga berat badannya turun drastis. Kelainan pada pola makan ini timbul akibat rasa ketakutan pada diri ses