Skip to main content

ANOREXIA NERVOSA



Disadari atau tidak, anggapan bahwa langsing itu cantik telah melekat dalam kepala setiap orang, khususnya pada pikiran setiap wanita. Sejak kecil kita seolah didoktrin, menjadi wanita harus bertubuh langsing. Apalagi ditambah dengan banyaknya obat pelangsing yang diproduksi di pasaran. Akhirnya, tanpa disadari banyak wanita yang berlomba-lombamenjaga ketat pola makanan mereka agar terlihat langsing. Kadang begitu kelewatan sampai menimbulkan gangguan atau kelainan pola makan (eating disorders) yang disebut anorexia dan bulimia. Banyak wanita didunia yang menderita kelainan pola makan (eating disorders) seperti calista flockhart, mendiang putri Diana, para model-model di dunia juga banyak yang mengidap penyakit tersebut, dan lain sebagainya.

Tren akan tubuh langsing dan kurus ini juga semakin dipicu oleh banyaknya public figure yang menganut ketat, bahkan mengalami anorexia, hingga berat badannya turun drastis. Kelainan pada pola makan ini timbul akibat rasa ketakutan pada diri seseorang menjadi gemuk setelah mereka mengonsumsi makanan, atau karena factor lingkungan yang mengharuskan dia untuk bertubuh langsing.

Anorexia nervosa adalah sebuah gangguan makan yang ditandai dengan kelaparan secara sukarela dan stres dari melakukan latihan. Anorexia nervosa merupakan sebuah penyakit kompleks yang melibatkan komponen psikologikal, sosiologikal, dan fisiologikal. Seseorang yang menderita anorexia disebut sebagai anoreksik atau (lebih tidak umum) anorektik. Istilah ini sering kali namun tidak benar disingkat menjadi anorexia, yang berarti gejala medis kehilangan nafsu makan. Anorektik dapat juga menunjuk ke obat penahan nafsu.

Menurut Ir Cesilia Meti Dwiriani, MSc, anorexia nervosa adalah gangguan perilaku makan dengan menekan atau mengontrol nafsu makan secara berlebihan. Sedangkan penderita bulimia nervosa memiliki nafsu makan besar atau dua kali lipat porsi orang normal namun dimuntahkan kembali dengan berbagai cara.

Menurut American Psychiatry Association ada dua tipe anorexia yaitu restricting dan binge eating (purging). Tipe pertama,perilaku yang membatasi jumlah makanan secara ketat namun tidak memuntahkannya kembali. Tipe kedua, perilaku sengaja memuntahkan makanan yang telah dimakan, misalnya dengan jari tangan atau dengan obat pencahar.

Anorexia nervosa, atau melaparkan diri, berpotensi membahayakan jiwa; kondisi tersebut mungkin disertai dengan iregularitas atau terhentinya menstruasi dan pertumbuhan rambut tubuh yang lembut dan halus. Penderitanya memiliki citra tubuh yang terdistorsi; walaupun mereka melakukan diet secara konstan dan tidak makan, mereka berpikir masih terlalu gemuk. Mereka ini sering kali adalah siswa yang baik, di gambarkan oleh orang tua mereka sebagai anak “teladan”. Mereka mungkin menarik diri atau tertekan dan terlibat dalam perilaku perfeksionis yang berulang. Diperkirakan 0,5 persen remaja wanita dan wanita muda serta persentase lebih kecil, namun terus meningkat dari anak laki-laki di Negara barat terkena gangguan ini (Committee on adolescence, 2003; Martinez-gonzales et al., 2003; dalam Diane E. Papalia.et.al. 2008).

Pada hal untuk dapat terlihat cantik tidak harus bertubuh langsing atau kurus. Kita dapat terlihat cantik dengan cara menampilkan sesuatu dari tubuh kita yang kita rasa sangat menarik, ataupun juga dengan cara menutupi kelemahan kita yang kita rasa kurang.

Sumber: www.wikipedia.com.anorexia

Papalia,Diane.,et.al. 2008. Human Development. Jakarta: Kencana

Comments

kya kekurangan giji jadinya, ,
. . kurus gtu d blang cantik, ,
drmna org nilai yah. . .
randra said…
Langsing Tidak Harus Menggunakan Obat pelangsing atau semacamnya.

Siapa saja yang ingin langsing,bisa berhasil hanya dengan menjaga pola makan dan tetap berolahraga..

Langsing tidak selamanya indah di lihat,bila menggunakan obat-obatan pelangsing, akan menimbulkan efek sampin tertentu..
Anonymous said…
seremmm banget wiiii"

g usaH jauh2 giii, bnyak koq tmen kita yang cwek pd jarang makan.
diet itu boleh cuma jangan nyiksa diri..
tiwi , ini serem bgt y...
sampe kurus2 gtu
aduh kira2 d indonesia udh ada blm ?

bgus y
Tiwi said…
hehehhehehe....
Iya nie satrio,, emang jadinya klo kita liat kayak orang kurang gizi gtu,,

tapi beda persepsinya dengan orang-orang yang mengidap anorexia tersebut,,
menurut mereka klo bertubuh langsing itu ataupun kurus akan terlihat lebih cantik
Tiwi said…
yuuuppzzz......bener banget rabdra,,
emang lebanyakan orang yang padahal tubuhnya udah bagus malah kepengen kurus gy,,

iya nie ana,, w ja yg bikinya serem ngeliatnya,,
heheheheh......
mkanya makan yg banyak na,, biar ga kyk gtu jadinya,,
hohohoho.....
Tiwi said…
iya ci emang ada beberapa orang temen cewek kita yg pda susah makan,,
pada hal banyak orang yg kesulitan nyari makanan,, orang yg mengidap penyakit nie mlah ga mau makan, jdi kebalik,,
hehehehe.....

iya put, orang yg mengidap anorexia emang pada kurus-kurus banget sampe tulang-tulangnya pada keliatan.
Lex dePraxis said…
Hai, salam kenal..

Ini tulisan yang bagus. Semoga ada banyak orang yang berhenti tergila-gila melangsingkan tubuh dengan cara yang menyakitkan atau bahkan berbahaya. Penting sekali kita bisa menghargai dan mengapresiasi tubuh dengan cara yang sehat.

Saya juga barusan posting tulisan yang terkait soal kelangsingan. Coba baca deh di Apakah Langsing Itu Cantik dan Seksi? Saya membahas tentang persepsi bahwa pria tertarik dengan wanita yang kurus langsing, sehingga banyak wanita selalu merasa dirinya kurang kurus dan kurang langsing. Semoga tulisan saya bisa menambah referensi dan pencerahan.

Sampai jumpa.

Lex dePraxis
Love & Relationship Coach
Tiwi said…
Hai, salam kenal juga Lex dePraxis.

makasih banyak, iya semoga saja banyak orang yang berhenti untuk menyakiti dirinya sendiri.
betul banget sekarang ini banyak sekali wanita yang salah pengertian tentang tubuh indah dan langsing.

kebanyakan orang percaya bahwa tubuh kurus dan langsing itu indah dan banyak orang yang melakukan berbagai macam cara hanya untuk mendapatkan hal tersebut tanpa peduli akan efek sampingnya.

mau langsing dan kurus sih boleh-boleh saja asalkan caranya benar dan tidak merusak tubuh.

ok.. saya akan berkunjung, semoga bisa jadi refrensi penulisan saya berikutnya.

Popular posts from this blog

Obsesi akan Wajah Putih Bersih

Banyak orang sekarang-sekarang ini yang mulai terobsesi dengan wajah mulus tanpa noda sedikitpun, putih bersih, dan juga terlihat cantik ataupun tampan. "Siapa juga yang tidak ingin memiliki wajah putih, bersih, mulus tanpa noda dan kerutan, juga cantik dan tampan!!" Dengan semakin banyaknya orang yang memerlukan kebutuhan akan kosmetik, krim, dan juga sanblok yang akan mereka gunakan untuk mengatasi masalah mereka akan kusamnya wajah, noda-noda yng tidak diinginkan yang terdapat dalam wajah mereka. Semakin banyak pula kosmetik yang baru-baru ini muncul dipasaran bagaikan jamur yang tumbuh di pepohonan. Semuanya menawarkan khasiat yang dapat membuat setiap konsumennya yang memakainya akan terlihat cantik atau tampan dan juga putih bersih tanpa adanya noda, dan juga kerutan-kerutan yang muncul ketika umur kita sudah mulai menua. Semuanya memberikan penawaran yang sangat menggiurkan bagi pemakainya, dan ada juga kosmetik yang dapat membuat pemakainya terlihat lebih

GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF (PDD)

Autisme dalam Diagnostic and Statiscal Manual of Mental Disorder R-IV merupakan salah satu dari lima jenis gangguan dibawah payung PDD (Perpasive Development Disorder) diluar ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dan ADHD (Attention Deficit Disorder). Gangguan perkembangan pervasif (PDD) adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan beberapa kelompok gangguan perkembangan Autistic Disorder (Autism) Muncul sebelum usia 3 tahun dan ditunjukkan adanya hambatan dalam interaksi sosial, komunikasi dan kemampuan bermain secara imaginatif serta adanya perilaku stereotip pada minat dan aktivitas. Asperger’s Syndrome Hambatan perkembangan interaksi sosial dan adanya minat dan aktivitas yang terbatas, secara umum tidak menunjukkan keterlambatan bahasa dan bicara, serta memiliki tingkat intelegensia rata-rata hingga di atas rata-rata. Pervasive Developmental Disorder – Not Otherwise Specified (PDD-NOS) Merujuk pada istilah atypical