Skip to main content

Seberapa Berharganya Sebuah Nyawa?!


Akhir-akhir ini banyak sekali peristiwa yang terjadi di dalam negara ini. Namun peristiwa yang sangat menarik perhatian orang-orang, adalah terjadinya aksi bunuh diri yang terjadi belakangan ini di negara kita. Peristiwa ini bukanlah hal yang dapat dianggap sepele karena dalam beberapa pekan saja sudah banyak terjadi aksi bunuh diri di beberapa tempat. Peristiwa bunuh diri di masyarakat, bagaikan sebuah tren dalam masyarakat. Sebab peristiwa bunuh diri di masyarakat kita hampir setiap hari dapat kita lihat ataupun dapat kita dengar dari pemberitaan-pemberitaan di media masa ataupun media elektronik.
Peristiwa bunuh diri tersebut dapat terjadi karena banyaknya persoalan hidup yang tidak dapat mereka atasi. Salah satunya adalah kondisi ekonomi yang buruk, hal tersebut membuat sebagian orang menjadi tertekan dan terpuruk. ketika mereka berada dalam keadaan terjepit dan terdesak akan kebutuhan hidup yang harus di penuhi, namun mereka tidak dapat memenuhi kebutuhannya tersebut karena kondisi ekonomi mereka yang jauh dari kemapanan.
Banyak orang tua yang tidak mampu menyekolahkan anak-anak mereka karena terlalu banyaknya kebutuhan yang harus di penuh juga karena semakin mahalnya harga-harga kebutuhan dan juga biaya pendidikan yang sangat mahal.
Selain itu juga karena susahnya mencari pekerjaan yang layak di ibu kota. Mereka tidak dapat, mendapatkan pekerjaan yang layak karena rendahnya pendidikan yang mereka miliki.

Semua itu membuat masyarakat kita depresi, dan menjadi faktor awal tumbuhnya benih keinginan, untuk lari dari semua itu dengan cara pintas. Bunuh diri, merupakan salah satu cara yang paling singkat bagi mereka, untuk melepaskan diri dari kesulitan yang mereka miliki.

Sekarang ini bukan hanya masyarakat kalangan bawah yang banyak melakukan aksi bunuh diri tetapi juga mereka dalam kalangan atas. Mereka-mereka yang memiliki segalanya dan dianggap tidak akan mungkin melakukan aksi tersebut, malah bebrapa belakangan ini merekalah yang menjadi pelakunya.
Faktor penyebabnyapun bukan hanya faktor ekonomi tapi juga asmara, dan lain sebagainya.
Hal ini, membuat kita bertanya-tanya jadi "seberapa pentingkah sebuahnya yang kita miliki ini?!".
Kalau hal ini di tanyakan kepada semua orang, mereka pasti akan menjawab bahwa sebuahnya sangatlah berharga namun kenapa banyak sekali masyarakat yang dengan mudahnya mengilangkan nyawa mereka sendiri.


Lihat saja, salah satunya sebuah peristiwa yang mengagetkan kita semua dan peristiwa ini masihlah segar di telinga kita. Yaitu aksi bunuh diri yang dilakukan oleh seorang perempuan pebisnis, yang bernama Lindasari, 34, penghuni Apartemen Istana Harmoni yang diduga terjun bebas dari kamar apartemennya di lantai 27 Blok G, selasa (15/12).
Menurut Kompol Yossy Runtukahu, Kapolsek Metro Gambir, mengatakan bahwa "Kuat dugaan korban sengaja menerjunkan diri ke lantai 7 (lapangan tenis),"katanya.
Korban merupaka seorang pebisnis dan beberapa tahun lalu telah bercerai dengan suaminya. Korban saat itu ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi menyamping kekanan dengan kepala pecah. Ciri-cirinya tinggi 145 cm, berambut panjang dan pirang.

Dengan kasus terakhir, dalam sebulan sepekan terakhir, tercatat setidaknya lima kasus bunuh diri, dan empat diantaranya dilakukan dengan cara melompat dari lantai pusat perbelanjaan.

Seperti yang saya kutip dari www.mediaindonesia.com, bahwa dua kasus sebelumnya terjadi senin (30/11) lalu yaitu tewasnya seorang perempuan muda bernama Ice yang menjatuhkan diri dari lantai 5 West Mall Grand Indonesia dan pria muda bernama Reno yang juga loncat dari lantai 5 Mal Senayan City untuk mengahiri hidupnya.

Sumber : www.indosiar.com/ragam/53561/fenomena-bunuh-diri
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/12/16/111798/37/5/Korban-Terjun-
dari-Lantai-27-Perempuan-Pebisnis

Comments

Naniie said…
knnpahh yua wii banyak bwgt gtuh yang mw menghilangkan nyawa nya sendiri demi sesuatu yang sebenarnya gg logis ( masuk akal ) ???
Tiwi said…
yah,, krna mreka ga bsa menyelesaikan mslh2 yg da dlm hdupnya,,
dan mgkin mnrut mreka jln yg t'baik untuk dpt myelesaikan smuanya ya dengan cra bunuh diri.

bnyak orang d dunia ini nan, yg blm bisa terbuka dengan orang terdekat mereka tentang masalah-masalahnya.
Karena mreka merasa ga da orang yg dpt mereka percayai untuk menjaga dan berbagi masalah.
Karena masalah2 yg coba mereka slesaikan sndiri tsb t'lalu berat akhirnya timbul kecemasan dan depresi, akhirnya mereka ga bisa menanggung beban yg berat, buntut2nya mereka mncri jln yg pling cpt bwt mengakhiri semuanya dengan cara bunuh diri.

Popular posts from this blog

Obsesi akan Wajah Putih Bersih

Banyak orang sekarang-sekarang ini yang mulai terobsesi dengan wajah mulus tanpa noda sedikitpun, putih bersih, dan juga terlihat cantik ataupun tampan. "Siapa juga yang tidak ingin memiliki wajah putih, bersih, mulus tanpa noda dan kerutan, juga cantik dan tampan!!" Dengan semakin banyaknya orang yang memerlukan kebutuhan akan kosmetik, krim, dan juga sanblok yang akan mereka gunakan untuk mengatasi masalah mereka akan kusamnya wajah, noda-noda yng tidak diinginkan yang terdapat dalam wajah mereka. Semakin banyak pula kosmetik yang baru-baru ini muncul dipasaran bagaikan jamur yang tumbuh di pepohonan. Semuanya menawarkan khasiat yang dapat membuat setiap konsumennya yang memakainya akan terlihat cantik atau tampan dan juga putih bersih tanpa adanya noda, dan juga kerutan-kerutan yang muncul ketika umur kita sudah mulai menua. Semuanya memberikan penawaran yang sangat menggiurkan bagi pemakainya, dan ada juga kosmetik yang dapat membuat pemakainya terlihat lebih

GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF (PDD)

Autisme dalam Diagnostic and Statiscal Manual of Mental Disorder R-IV merupakan salah satu dari lima jenis gangguan dibawah payung PDD (Perpasive Development Disorder) diluar ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dan ADHD (Attention Deficit Disorder). Gangguan perkembangan pervasif (PDD) adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan beberapa kelompok gangguan perkembangan Autistic Disorder (Autism) Muncul sebelum usia 3 tahun dan ditunjukkan adanya hambatan dalam interaksi sosial, komunikasi dan kemampuan bermain secara imaginatif serta adanya perilaku stereotip pada minat dan aktivitas. Asperger’s Syndrome Hambatan perkembangan interaksi sosial dan adanya minat dan aktivitas yang terbatas, secara umum tidak menunjukkan keterlambatan bahasa dan bicara, serta memiliki tingkat intelegensia rata-rata hingga di atas rata-rata. Pervasive Developmental Disorder – Not Otherwise Specified (PDD-NOS) Merujuk pada istilah atypical

ANOREXIA NERVOSA

Disadari atau tidak, anggapan bahwa langsing itu cantik telah melekat dalam kepala setiap orang, khususnya pada pikiran setiap wanita. Sejak kecil kita seolah didoktrin, menjadi wanita harus bertubuh langsing. Apalagi ditambah dengan banyaknya obat pelangsing yang diproduksi di pasaran. Akhirnya, tanpa disadari banyak wanita yang berlomba-lombamenjaga ketat pola makanan mereka agar terlihat langsing. Kadang begitu kelewatan sampai menimbulkan gangguan atau kelainan pola makan (eating disorders) yang disebut anorexia dan bulimia. Banyak wanita didunia yang menderita kelainan pola makan (eating disorders) seperti calista flockhart, mendiang putri Diana, para model-model di dunia juga banyak yang mengidap penyakit tersebut, dan lain sebagainya. Tren akan tubuh langsing dan kurus ini juga semakin dipicu oleh banyaknya public figure yang menganut ketat, bahkan mengalami anorexia, hingga berat badannya turun drastis. Kelainan pada pola makan ini timbul akibat rasa ketakutan pada diri ses