Autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Akibatnya anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repetitive, aktivitas dan minat yang obsesif. (Baron-Cohen, 1993).
Definisi gangguan autistic dalam DSM-IV sebagai berikut:
A. Terdapat paling sedikit enam pokok dari kelompok 1,2,dan 3 yang meliputi paling sedikit dua pokok dari kelompok 1, paling sedikit satu pokok dari kelompok dua, dan paling sedikit satu pokok dari kelompok 3.
1. Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial yang ditunjukan oleh paling sedikit dua diantara yang berikut ini:
a) Ciri yang jelas dalam penggunan berbagai perilaku nonverbal (bukan lisan) seperti kontak mata, ekspresi wajah,gesture, dan gerak isyarat untuk melakukan interaksi sosial.
b) Ketidakmampuan mengembangkan hubungan pertemanan sebaya yang sesuai dengan tingkat perkembangannya.
c) Ketidakmampuan turut merasakan kegembiraan orang lain.
d) Kekurangmampuan dalam berhubungan emosional secara timbale balik dengan orang lain.
2. Gangguan kualitatif dalam berkomunikasi yang ditunjukan oleh paling sedikit salah satu dari yang berikut ini:
a) Keterlambatan atau kekurangan secara menyeluruh dalam berbahasa lisan
b) Ciri gangguan yang jelas pada kemampuan untuk memulai atau melanjutkan pembicaraan dengan orang lain meskipun dalam percakapan sederhana.
c) Penggunaan bahasa yang repetitif (diulang-ulang) atau stereotip (meniru-niru) atau bersifat idiosinktratik (aneh).
d) Kurang beragamnya spontansitas dalam permainan pura-pura atau meniru orang lain yang sesuai dengan tingkat perkembangannya.
3. Pola minat perilaku yang terbatas, repetitif, dan stereotip seperti yang ditunjukan oleh paling tidak satu dari yang berikut ini:
a) Meliputi keasyikan dengan satu atau lebih pola minat yang terbatas atau stereotip yang bersifat abnormal baik dalam intensitas maupun focus.
b) Kepatuhan yang tampaknya didorong oleh rutinitas atau ritual spesifik (kebiasaan tertentu) yang nonfungsional (tidak berhubungan dengan fungsi).
c) Perilaku gerakan stereotip dan repetitive (seperti terus-menerusmembuka-tutup genggaman, memuntir jari atau tangan atau menggerakan tubuh dengan cara yang kompleks).
d) Keasyikan yang terus-menerus terhadap bagian-bagian dari sebuah benda.
B. Perkembangan abnormal atau terganggu sebelum usia 3 tahun seperti yang ditunjukkan oleh keterlambatan atau fungsi yang abnormal dalam paling sedikit satu dari bidang berikut ini: (1) interaksi sosial, bahasa yang digunakan dalam perkembangan sosial, (2) bahasa yang digunakan dalam komunikasi sosial, atau (3) permainan simbolik atau imajinatif.
C. Sebaliknya tidak disebut dengan istilah Gangguan Rett, Gangguan Integratif Kanak-kanak, atau Sindrom Asperger.
Sumber : Anonymous.2009.Autisme. http://id.wikipedia.org/wiki/Autisme.
Theo Peeters.2004.Panduan Autisme Terlengkap.Jakarta:Dian Rakyat
Comments