Tugas : Kesmen
Oleh : Nyoman Iswahyuni Pratiwi
Oleh : Nyoman Iswahyuni Pratiwi
Aliran humanistik ini merasa tidak puas terhadap psikologi behavioristik dan psikoanalisis, dan memfokuskan penelitiannya pada manusia dengan ciri-ciri eksistensinya. Tokoh-tokoh Humanistik memandang Behaviorisme mendehumanisasi manusia. Psikologi Humanistik Humanistik memandang Behaviorisme mengarahkan perhatiannya pada humanisasi psikologi yang menekankan keunikan manusia. Menurut Psikologi Humanistik manusia adalah mahluk kreatif yang di kendalikan oleh nilai-nilai dan pilihan-pilihannya sendiri bukan oleh kekuatan-kekuatan ketidaksadaran (psikoanalisa).
Psikologi humanistik dari satu pihak yang menentang apa yang disebut sebagai pesimisme suram dan keputusasaan yang ada dalam pandangan psikoanalistik tentang manusia dan di lain pihak menentang konsep robot tentang manusia yang digambarkan dalam behaviorisme. Psikologi humanistik lebih penuh harapan dan optimistik tentang manusia. Ia yakin bahwa dalam diri setiap orang terdapat potensi-potensi untuk menjadi sehat dan tumbuh secara kreatif. Kegagalan dalam mewujudkan potensi-potensi ini disebabkan oleh pengaruh yang bersifat menjerat dan keliru dari latihan yang diberikan oleh orangtua, serta pengaruh-pengaruh sosial lainnya.
Comments