Skip to main content

Diagnosis Gangguan Bahasa Ekspresif

Untuk mendiagnosa gangguan bahasa ekspresif, anak harus tampil di bawah rekan-rekan mereka pada tugas-tugas yang memerlukan komunikasi dalam bentuk pidato. Hal ini dapat sulit untuk menentukan karena harus ditunjukkan bahwa seseorang memahami materi, tetapi tidak bisa mengekspresikan pemahaman itu. Oleh karena itu, tes non-verbal harus digunakan selain untuk tes yang membutuhkan jawaban lisan. Mendengar juga harus dievaluasi, karena anak yang tidak mendengar dengan baik memiliki masalah menyusun kalimat yang sama dengan anak dengan gangguan bahasa ekspresif. Pada anak-anak yang agak tuna rungu, masalahnya sering dapat diatasi dengan menggunakan alat bantu dengar untuk meningkatkan anak mendengar dalam. Selain itu, anak-anak yang berbicara dengan bahasa lain selain Bahasa Inggris (atau dominan bahasa mereka dari masyarakat) yang di rumah harus diuji bahwa bahasa jika memungkinkan. Kemampuan anak untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris dapat menjadi masalah, bukan anak kemampuan untuk berkomunikasi secara umum.

The Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental,DSM-IV-TR), edisi keempat, teks revisi (dikenal sebagai menyatakan bahwa ada empat kriteria untuk mendiagnosis gangguan bahasa ekspresif. Yang pertama adalah bahwa anak berkomunikasi menggunakan pidato pada tingkat yang kurang berkembang dari yang diharapkan untuk atau wanita kecerdasan dan kemampuan untuk mengerti bahasa lisan. Ini masalah dengan komunikasi menggunakan pidato harus menciptakan kesulitan bagi anak dalam kehidupan sehari-hari atau dalam mencapai tujuan. Anak harus memahami apa yang sedang dibicarakan pada tingkat yang sesuai dengan usia, atau pada tingkat perkembangan yang konsisten dengan anak. Jika tidak, diagnosis harus dicampur bahasa ekspresif gangguan-reseptif. Jika anak mengalami keterbelakangan mental , pendengaran yang buruk, atau masalah lain, kesulitan dengan pidato harus lebih besar dari umumnya terkait dengan anak cacat yang telah.

Pengobatan

Ada dua jenis perawatan yang digunakan untuk gangguan bahasa ekspresif. Yang pertama melibatkan anak bekerja satu-satu dengan ahli terapi bicara pada jadwal rutin dan berlatih pidato dan keterampilan komunikasi. Tipe kedua pengobatan melibatkan anak orang tua dan guru bekerja sama untuk menggabungkan bahasa lisan bahwa anak kebutuhan dalam kegiatan
sehari-hari dan bermain. Kedua jenis perawatan dapat efektif, dan sering digunakan bersama.


Sumber: http://www.minddisorders.com/Del-Fi/Expressive-language-disorder.html

Comments

Popular posts from this blog

ANOREXIA NERVOSA

Disadari atau tidak, anggapan bahwa langsing itu cantik telah melekat dalam kepala setiap orang, khususnya pada pikiran setiap wanita. Sejak kecil kita seolah didoktrin, menjadi wanita harus bertubuh langsing. Apalagi ditambah dengan banyaknya obat pelangsing yang diproduksi di pasaran. Akhirnya, tanpa disadari banyak wanita yang berlomba-lombamenjaga ketat pola makanan mereka agar terlihat langsing. Kadang begitu kelewatan sampai menimbulkan gangguan atau kelainan pola makan (eating disorders) yang disebut anorexia dan bulimia. Banyak wanita didunia yang menderita kelainan pola makan (eating disorders) seperti calista flockhart, mendiang putri Diana, para model-model di dunia juga banyak yang mengidap penyakit tersebut, dan lain sebagainya. Tren akan tubuh langsing dan kurus ini juga semakin dipicu oleh banyaknya public figure yang menganut ketat, bahkan mengalami anorexia, hingga berat badannya turun drastis. Kelainan pada pola makan ini timbul akibat rasa ketakutan pada diri ses...

Obsesi akan Wajah Putih Bersih

Banyak orang sekarang-sekarang ini yang mulai terobsesi dengan wajah mulus tanpa noda sedikitpun, putih bersih, dan juga terlihat cantik ataupun tampan. "Siapa juga yang tidak ingin memiliki wajah putih, bersih, mulus tanpa noda dan kerutan, juga cantik dan tampan!!" Dengan semakin banyaknya orang yang memerlukan kebutuhan akan kosmetik, krim, dan juga sanblok yang akan mereka gunakan untuk mengatasi masalah mereka akan kusamnya wajah, noda-noda yng tidak diinginkan yang terdapat dalam wajah mereka. Semakin banyak pula kosmetik yang baru-baru ini muncul dipasaran bagaikan jamur yang tumbuh di pepohonan. Semuanya menawarkan khasiat yang dapat membuat setiap konsumennya yang memakainya akan terlihat cantik atau tampan dan juga putih bersih tanpa adanya noda, dan juga kerutan-kerutan yang muncul ketika umur kita sudah mulai menua. Semuanya memberikan penawaran yang sangat menggiurkan bagi pemakainya, dan ada juga kosmetik yang dapat membuat pemakainya terlihat lebih ...

ANALISIS JURNAL SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT MATA PADA MANUSIA

Mata merupakan alat indra yang terdapat pada manusia. Secara konstan mata menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang dengan segera dihantarkan ke otak . Mata merupakan salah satu indra penting dalam tubuh manusia, sebab dengan menggunakan indra penglihatan inilah manusia dapat melihat berbagai jenis hal-hal didunia ini dan manusia tersebut dapat mengerjakan pekerjaan apapun tanpa ada kendala. Namun apabila indra penglihatan kita tersebut terdapat gangguan atau penyakit yang menyerang mata kita maka, fungsi penglihatan mata kitapun akan terganggu. Sehingga kita tidak dapat melihat objek dengan jelas. Seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat, pada bidang kedokteran saat ini juga telah menfaatkan teknologi untuk membantu peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat luas. Pekerjaan yang sangat sibuk dari seorang dokter mengakibatkan bidang sistem pakar mulai dimanfaatkan ...