Skip to main content

Pengertian Gagap

Gagap melibatkan gangguan pada kemampuan untuk bicara lancar dengan waktu yang tepat. Untuk dapat didiagnosis sebagai gagap, kurangnya kelancaran bicara harus tidak sesuai dengan usia anak. Gagap biasanya dimulai pada usia antara 2 dan 7 tahun dan terdapat pada sekitar 1 diantara 100 anak sebelum pubertas (APA,2000; Nevid Rathus Greene,2003). Gangguan ini ditandai oleh satu dari beberapa karakteristik berikut: (1)repetisi dari suara-suara dan suka kata; (2) perpanjangan pada suara-suara tertentu; (3) penyisipan suara-suara yang tidak tepat; (4) kata-kata yang terputus, seperti adanya jeda diantara kata-kata yang diucapkan; (5) hambatan dalam berbicara; (6) circumlocution (substitusi kata-kata alternative untuk menghindari kata-kata yang bermasalah); (7) tampak adanya tekanan fisik ketika mengucapkan kata-kata; dan (8) repetisi dari kata yang terdiri dari suku kata tunggal (misalnya, “S-s-saya senang bertemu Anda”) (APA,2000; Nevid Rathus Greene,2003). Gagap muncul terutama pada laki-laki dengan rasio sekitar 3:1. Gagap akan menghilang pada 80% anak, umumnya sebelum usia 16 tahun. Sebanyak 60% kasus menunjukkan perbaikan tanpa penanganan. Gagap dipercaya melibatkan interaksi antara faktor genetis dan lingkungan. Pada beberapa kasus mungkin ada penyebab kecemasan sosial dan fobia sosial, paling tidak pada orang dewasa yang gagap (De-Carle & Pato,1996; Schneier, Wexler & Liebowitz, 1997). Penanganan pada gangguan komunikasi pada umumnya dilakukan melalui terapi bicara dan konseling psikologis untuk kecemasan sosial dan masalah-masalah emosional lainnya.

Sumber : Nevid Rathus Greene.2003.Psikologi Abnormal.Jakarta:Erlangga

Comments

Popular posts from this blog

ANOREXIA NERVOSA

Disadari atau tidak, anggapan bahwa langsing itu cantik telah melekat dalam kepala setiap orang, khususnya pada pikiran setiap wanita. Sejak kecil kita seolah didoktrin, menjadi wanita harus bertubuh langsing. Apalagi ditambah dengan banyaknya obat pelangsing yang diproduksi di pasaran. Akhirnya, tanpa disadari banyak wanita yang berlomba-lombamenjaga ketat pola makanan mereka agar terlihat langsing. Kadang begitu kelewatan sampai menimbulkan gangguan atau kelainan pola makan (eating disorders) yang disebut anorexia dan bulimia. Banyak wanita didunia yang menderita kelainan pola makan (eating disorders) seperti calista flockhart, mendiang putri Diana, para model-model di dunia juga banyak yang mengidap penyakit tersebut, dan lain sebagainya. Tren akan tubuh langsing dan kurus ini juga semakin dipicu oleh banyaknya public figure yang menganut ketat, bahkan mengalami anorexia, hingga berat badannya turun drastis. Kelainan pada pola makan ini timbul akibat rasa ketakutan pada diri ses...

Obsesi akan Wajah Putih Bersih

Banyak orang sekarang-sekarang ini yang mulai terobsesi dengan wajah mulus tanpa noda sedikitpun, putih bersih, dan juga terlihat cantik ataupun tampan. "Siapa juga yang tidak ingin memiliki wajah putih, bersih, mulus tanpa noda dan kerutan, juga cantik dan tampan!!" Dengan semakin banyaknya orang yang memerlukan kebutuhan akan kosmetik, krim, dan juga sanblok yang akan mereka gunakan untuk mengatasi masalah mereka akan kusamnya wajah, noda-noda yng tidak diinginkan yang terdapat dalam wajah mereka. Semakin banyak pula kosmetik yang baru-baru ini muncul dipasaran bagaikan jamur yang tumbuh di pepohonan. Semuanya menawarkan khasiat yang dapat membuat setiap konsumennya yang memakainya akan terlihat cantik atau tampan dan juga putih bersih tanpa adanya noda, dan juga kerutan-kerutan yang muncul ketika umur kita sudah mulai menua. Semuanya memberikan penawaran yang sangat menggiurkan bagi pemakainya, dan ada juga kosmetik yang dapat membuat pemakainya terlihat lebih ...

Narsis atau Narsisistik ?? Apa Kalian Narsis?

What is the Meaning of Narcissistic ??? Mungkin itu yang selalu menjadi pertanyaan banyak orang, apa sih narsis itu? Kebanyakan dari orang-orang baik remaja, anak-anak, bahkan dewasa mengartikan narsis sebagai suatu hal yang biasa di lakukan seseorang secara berlebihan ketika orang tersebut senang melakukan suatu hal secara terus-menerus, misalnya saja ada beberapa gadis remaja yang senang sekali berfoto-foto di mana saja dengan gaya-gaya yang lucu atau dengan gaya seperti mebuat tanda V dengan jarinya ketika berfoto, atau memanyunkan bibirnya ketika berfoto baik berfoto-foto dengan teman-temannya ataupun seorang diri yang kemudian foto tersebut akan diunggahnya ke sosial media ataupun menjadi koleksi pribadi. Atau ketika seseorang senang sekali membuat foto dirinya sendiri di setiap kesempatan, maka kebanyakan orang akan menggap orang tersebut memiliki sifat NARSIS, karena suka foto-foto sendiri di manapun dan memamerkannya di sosial media. Atau ketika ada seseorang yang ...