Enuresis biasanya hilang dengan sendirinya setelah anak-anak menjadi dewasa. Metode-metode behavioral tersebut mengkondisikan anak-anak untuk bangun bila kandung kemih mereka penuh. Salah satu contoh yang secara rasional yang dapat dipertanggung jawabkan adalah metode bel-dan-bantalan (bell-and pad method)dari Mowrer.
Masalah dalam mengompol adalah anak-anak dengan enuresis tetap tidur walaupun ada tekanan dari kandung kemih yang biasanya membangunkan kebanyakan anak-anak lain. Akibatnya secara refleks mereka buang air kecil ditempat tidur. Psikolog O. Hobart Mowrer memprakarsai metode bel dan bantalan dimana bantalan khusus ditempatkan dibawah anak yang sedang tidur. Bila bantalan basah, sirkuit listrik menutup, menyebabkan bel berbunyi dan membengunkan anak yang masih tidur. Setelah beberapa kali pengulangan, sebagian besar anak belajar bangun sebagai respon dari tekanan kandung kemih—sebelum merekaclassical conditioning.
Kedua penanganan psikologis yang biasanya melibatkan teknik alarm urine dari mowrer atau variasinya, atau terapi obat, sering kali membantu menangani enuresis. Obat fluvoxamine, sebuah SSRI-tipe antidepresan , bekerja pada system otak yang mengontrol BAK (Kano & Arisaka,2000; Horrigan & Barnhill,2000; Nevid Rathus Greene,2003).
Sumber : Nevid Rathus Greene.2003.Psikologi Abnormal.Jakarta:Erlangga
Comments