Tipe gangguan perkembangan pervasif yang lebih jarang muncul, mencakup gangguan Rett (Rett’s Disorder), gangguan yang di laporkan hanya terjadi pada wanita. Gangguan pervasif yang ditandai oleh adanya abnormalitas fisik, perilaku, motorik, dan koqnitif yang dimulai setelah beberapa bulan perkembangan moral.
KARAKTERISTIK DIAGNOSTIK
Sesudah adanya perkembangan yang tampak normal selama beberapa bulan pada awal kehidupan, muncul abnormalitas seperti:
- Ukuran kepala adalah normal pada waktu kelahiran, tetapi pertumbuhan amat melambat atau mulai berkurang antara usia 5 bulan sampai 4 tahun.
- Kemunduran pada keterampilan motorik (kehilangan kemampuan keterampilan tangan).
- Perkembangan yang stereotip pada gerakan tangan biasanya seperti gerakan meremas atau mencuci tangan.
- Terjadi hambatan dalam mengunyah makanan
- Sering terjadi episode hiperventilasi
- Gampir selalu gagal dalam pengaturan buang air besar atau air kecil
- Lidah selalu menjulur keluar dan air liur menetes
- Perkembangan yang buruk pada koordinasi gerak seluruh tubuh
- Hilangnya minat sosial
- Anak tetap dapat senyum dan menatap orang-orang dengan tatapan yang "kosong", tetapi tidak terjadi interaksi sosial dengan mereka pada awal masa kanak-kanak, meskipun interaksi sosial itu dapat berkembang kemudian
- Cara berdiri dan berjalan cenderung melebar, otot hipotonik, koordinasi gerak tubuh memburuk (ataksi) serta skoliosis atau kifoskoliosis yang berkembang kemudian;
- Terjadi atrofispinal dengan disabilitas motorik yang berat yang muncul pada saat remaja atau dewasa kurang lebih 50% kasus
- Hambatan yang berat pada perkembangan bahasa
- Sering dihubungkan dengan retardasi mental yang berat
Sumber : Nevid, Jeffrey S; Rathus, Spencer A.;Greene, Beverly.2003.Psikologi
Abnormal.Jakarta:Erlangga
Drs.Yustinus Semiun, OFM.2010. Kesehatan Mental 1. http://books.google.
co.id/books?id=ZGyb1ITUiLkC&pg=PA178&dq=gangguan+rett
&cd=2#v=onepage&q=gangguan%20rett&f=false
Comments