GANGGUAN MATEMATIKA
Gangguan matematika menggambarkan anak-anak dengan kekurangan kemampuan aritmetik. Mereka dapat memiliki masalah memahami istilah-istilah matematika dasar atau operasi seperti penjumlahan atau pengurangan; memahami symbol-simbol matematika (+,-,=,dll); atau belajar tabel perkalian. Masalah ini mungkin tampak sejak anak duduk dikelas 1 SD (6 tahun) tetapi umumnya tidak dikenali sampai anak duduk dikelas 2 atau 3 SD.
GANGGUAN MENULIS
Gangguan menulis mengacu pada anak-anak dengan keterbatasan kemampuan menulis. Keterbatasan dapat muncul dalam bentuk kesalahan mengeja, tata bahasa, tanda baca, atau kesulitan dalam bentuk kalimat dan paragraph. Kesulitan menulis yang parah umumnya tampak pada usia 7 tahun (kelas 2 SD), walaupun kasus-kasus yang lebih ringan mungkin tidak dikenali sampai usia 10 tahun (kelas 5 SD) atau setelahnya.
GANGGUAN MEMBACA
Gangguan membaca atau disleksia mengacu pada anak-anak yang memiliki perkembangan keterampilan yang buruk dalam mengenali kata-kata dan memahami bacaan. Anak-anak yang mengalami disleksia membaca dengan lambat dan kesulitan, dan mereka mengubah, menghilangkan atau mengganti kata-kata ketika membaca dengan keras. Mereka memiliki kesulitan menguraikan huruf-huruf dan kombinasinya serta mengalami kesulitan menerjemahkan menjadi suara yang tepat.
Sumber : Nevid, Jeffrey S; Rathus, Spencer A.;Greene, Beverly.2003.Psikologi
Abnormal.Jakarta:Erlangga
Comments