Semula orang tidak sadar bahwa autisme dan cacat mental berjalan seiringan. Apa perbedaan antara autisme dengan cacat mental dan autisme saja?
Dengan menggunakan Tes PEP (Psychological-Educational Profile) menguji perkembangan kemampuan meniru, pemahaman, ekspresi verbal/ lisan, keterampilan motorik halus dan kasar, persepsi atau daya paham, kooedinasi mata-tangan pada anak-anak penyandang autism berusia antara 1 sampai 12 tahun. Ini merupakan tes yang terstandarisasi, yang berarti antara lain, hasil tes ini terdapat anak-anak yang tidak cacat sudah diketahui.
Contohnya saja gambaran hasil tes PEP dari seorang anak laki-laki autistic yang berusia 4,6 tahun. John berusia 4,6 tahun: hal itu ditunjukkan oleh garis melintang diantara angka 4 dan 5. dibagian kanan dapat dilihat bahwa dia mendapatkan skor perkembangan 53. Ini berarti bahwa dia dapat menyelesaikan 53 dari keseluruhan tugas yang berhubungan dengan prestasi rata-rata anak berusia 2 tahun. perkembangan jauh lebih lambat dari yang diharapkan (inilai perkembangan normal seharusnya mencapai garis melintang). Karena tu John dapat disimpulkan menderita cacat mental. Pada kasus John kemampuan terbaiknya adalah koordinasi mata-tangan, dimana nlai yang diperoleh hampir mencapai tingkat anak berusia 4 tahun.
Keterampilan-keterampilan yang kuat dari anak-anak penyandang autisme sering disebut sebagai "Pulau Kecil Kecerdasan". Orang dapat melihat keterampilan john namun keterampilan lainnya masih tetap berada pada tingkat yang lebih rendah dari kelompok usianya. ini hanyalah satu bidang dimana kita dapat mengatakan bahwa terdapat penyimpangan yang tidak begitu dramatis. Berkaitan dengan pemahaman bahasa dan bicara dia memiliki usia mental dibawah 6 bulan. Secara keseluruhan ini merupakan uatu contoh dalam perkembangan yang sangat tidak seimbang, suatu profile yang sangat tidak sesuai, yang merupakan ciri dari anak penyandang autisme. Dalam kasus ini autisme berpasangan dengan cacat mental, sesuatu yang dapat dilihat dengan jelas dalam profile tersebut, terdapat keragaman yang begitu luas, bidang-bidang komunikasi dan pemahaman sosial merupakan bidang yang paling terpengaruh.
Sumber :
Theo Peeters.2004.Panduan Autisme Terlengkap.Jakarta:Dian Rakyat
Nevid, Jeffrey S; Rathus, Spencer A.;Greene, Beverly.2003.Psikologi Abnormal.
Jakarta:Erlangga
Comments
salam kenal ya :)
tolong jangan lupa mencantumkan sumbernya juga ya,,,